MELAHIRKAN "BIG BABY" DENGAN BATUK DAN TIUP-TIUP SAJA

Tuban, 15 januari 2020

"PIKIRAN YANG RILEKS ADALAH OBAT"

Sore itu, saya masih jadwal cuti praktik, hanya praktik jikalau ada on call persalinan saja. Bunda ike berkabar melaui gawai saya jikalau sudah kontraksi Intens. saya mengatakan untuk segera berangkat.  mengingat persalinan ini yang ke-3 biasanya berlangsung lebih cepat.

pemeriksaan terakhir dari dokter kandungan perkiraan berat janinnya 3500 gram dengan satu lilitan di leher, setelah diukur menggunak metlin dan panjang tinggi fundu Uteri 35 cm, besar bayinya memang. selain dokter yang mengajurkan diit tentu saja kami juga, 

ibu sudah harus stop manis dan semua karbo sederhana.
sambil kita moxa di seluruh titik induksi alami di tubuh ibu. 
ibu kami anjurkan mengkonsumsi VCO 5 SDM
mengkonsumsi nanas muda dan kiwi
olahraga sperti biasa namun lebih adekuat tapi tidak berlebihan

malamnya beliau mengabari keluar lendir putih semakin banyak, alhamdulillah.....
esok paginya ibu kami minta  untung mengulang moxa mandiri di rumah di titik yang mudah terjangkau.
PR olahraga tetap beliau lanjutkan seperti biasa

dan hari itu tiba sore hari habis ashar beliau mengabari saya, kontraksi intens. ternyata ketika saya tunggu kedatangannya beliau tak kujung datang.  Ternyata masih menunggu suaminya pulang kerja. 

sekitar 30 menit berlau beliau dan suami sudah di RAHMADINA CENTER hasil pemeriksaan pembukaan   6 cm, 30 menit kemudian ketuban pecah, akhirnya baringan miring kiri naik ke atas tempat tidur dan memeluk peanut ball, sambil terus minum air putih dan ngemil kurma.

ibu terus bernafas dengan tenang saat kontraksi sambil saya bantu idiomotor, nafas perut yg sangat baik, jiwa ibu yang tenang. iyaaa.... kadangkala nafas dada, namun hanya perlu diingatkan saja nafas ibu akan kembali stabil, nafas yang baik terus ibu lakuakan hingga kepala muncul 5 cm di jalan lahir.

kontraksi sangat intens dan adekuat, ibu sangat tenang. Suami juga sangat tenang. sambil ibu bernafas dengan tenang dan teratur dibantu bidan mida dan bidan ilma.

Dedek bayi terus melucur dengan lembut dengan posisi miring, kemudian ibu perlahan berganti posisi dengan denagn mc. Robert mengingat TFU besar.

Daannnn dandanan ibu masih ON, canttiikkk bangettt. maa Syaa Allah.......
meluncurlah Baby boy berat 4400 gram dengan lancar dan sehat sempurna bonus perineum utuh. gak pakai ngejan yaa tiup-tiup ajaa sama batuk batuk.

nahh, tentu saja. Di balik cerita indah bunda ike ada usaha yang sangat maksimal, ikhtiar yang tiada pernah putus, dan hati yang mantap.

semoga ayah bunda yang membaca kisah ini, bisa mengambil hikmah posistifnya.  Dan makin semangat memberdayakan diri serta menyiapkan semuanya dengan maksimal.....




Komentar